Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

USES AND GRATIFICATION THEORY ( Teori Penggunaan dan Kepuasan )

USES AND GRATIFICATIONS TEOHRY  LATAR BELAKANG TEORI Uses and gratifications untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Herbert Blumer dan Elihu Katz pada tahun 1974 dalam buku T he Uses of Mass Communicatoins: Current Perspektives on Gratifications Reseaarch. Penelitiannya diarahkan kepada jawaban terhadap pernyataan “apa yang dilakukan media untuk khalayak (what do the media do to people ?)” Di awal decade 1940-an dan 1950-an sebenarnya para pakar telah meneliti alasan mengapa khalayak terlibat dalam berbagau hjenis perilaku komunikasi. Salah seorang ilmuwan yang terlibat adalah Karl Erik Rosengren dengan karyanya yang berjudul “Uses and Gratifications: A Paradigm Outlined” yang dimuat dalam “The Uses of mass Communication ”. (Effedy, 2003) Lahirnya teori ini juga merupakan kritik terhadap teori peluru atau teori jarum hipodermik dari Wilbur Schramm, walaupun pada akhirnya Schramm sendiri yang meminta pencabutan atas teori ini dengan dukungan Paul Lazarsfeld dan ...

Teori Agenda Setting

Latar Belakang Teori Gagasan pemikiran agenda-setting sesungguhnya sudah mulai muncul pada awal tahun 1920-an melalui pemikiran Walter Lippmann (1922) dalam tulisannya yang berjudul “The World Outside and the Pictures in Our Heads.” Dalam pembuka bab yang berjudul Public Opinion, Lippman sudah menyiratkan ide agenda-setting meski ia tidak menyebutnya dengan istilah yang sama. Tesisnya adalah bahwa media berita, yang menjadi jendela kita ke dunia luas di luar pengalaman kita secara langsung, telah menentukan peta kognitif kita tentang dunia tersebut. Sehingga menurutnya, opini public bukanlah respon terhadap lingkungan melainkan repon terhadap lingkungan semu yang dikontruksi oleh media. Pemikiran Lippman tersebut kemudian mendapat dukungan dari McCombs & Shaw (1972) yang menyatakan bahwa informasi yang diberikan oleh media berita memainkan peranan yang penting dalan mmengkontruksi gambaran seseorang tentang realitas. Hipotesis sentralnya adalah bahwa media massa telah menyusu...