Peran Praktisi Public Relation

"Hidup itu pilihan"

Suka atau tidak suka kita harus akui bahwa hidup itu adalah pilihan.

Ditengah terik panas yang berdenting,saat mahasiswa sedang menikmati jeda kuliah yang lumayan padat di hari itu,sudah menjadi kebiasaan mahasiswa wanita berkumpul disuatu tempat,sebut saja tempat itu adalah “KOS PUTRI”, kebetulan kosnya lisa dekat dari kampus,tempat itulah yang paling menarik dan nyaman dari semua tempat yang ada di kampus, maklum kampus saya jauh dari keramaian. Hal kedua yang menarik dari kos itu adalah makanan yang dijual oleh ibu Rohani…,  Btw menu favorit saya tempe mendoan,nasi ditambah sambal..Minumnya marimas rasa jeruk.. behh muantapp dah…,

Ditengah kegaduhan yang terjadi di tempat itu,saya mencoba untuk tenggelam ikut larut dalam percakapan teman-teman saya namun saya lebih memilih diam,semangat saya rasanya makin menurun,bahkan kuliah mulai acuh tak acuh,saya melihat tak ada hal yang menarik.Perasaan seperti ini sudah setahun saya rasakan,saya merasa ingin ke suau tempat dimana tak seorangpun kenal dengan saya.Aneh tapi ini nyata saya mulai merasakan ketidak tenangan di tempat ini…Saya tahu hal ini tidaklah baik untuk diri saya.Ada saran gimana keluar dari zona ini?Solusinya?Positive Thingking guys…..!!!Terdengar klise namun yakinlah hal itu powerfull.

Hari ini saya dihadapkan pada puluhan pilihan dari yang sederhana hingga pilihan yang paling kompleks. Saat bangun tidur mematikan alarm atau tidur lagi,mau sarapan atau tidak,mau kuliah pakai baju warna apa? ke kampus mau naik apa? lelwat jalan yang mana? di kelas mau diam atau berpendapat? pulang kuliah mau jam berapa? Mau sedih atau senang menghadapi setiap masalah? Nikah atau kuliah? Masih banyak lagi pilihan yang sangat kompleks.

Namun kita harus bersyukur Karena manusia itu makhluk yang istimewa,Ia diberi kuasa untuk memilih, beda dengan Malaikat dan Nabi kehidupannya sudah ditentukan oleh Allah tak ada pilihan. Kita selalu di berikan pilihan jalan untuk sukses dan gagal,keduanya memilki konsekuesi masing-masing yang harus ditanggung. Karena setiap pilihan itu memiliki rasa sakit masing-masing. Tinggal kita menyikapinya mau seperti apa?

Kadang pilihan untuk sukses kita dihadang oleh pilihan-pilihan lain menuju gagal atau sukses. Namun itulah ujian hidup kita ketika kita memilih konsisten pada jalur sukses, Untuk konsisten dijalur yang benar setiap pilihan harus melibatkan Allah.

Cara agar Pilihan yang kita pilih bisa terwujud mulailah lakukan perubahan dari dalam. Hal ini senada dengan firman Allah, “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (Al.Ra’ad : 11)

Saat bangun pagi perubahan apa yang sudah anda rencanakan untuk kita pilih???Selamat memilih….!!!